Bentuksimbol yang sering digunakan dalam menggunakan diagram network adalah Sofwan, 1997:16-17: 14 Tabel 2.1 bahasa atau simbol diagram network No. Simbol Keterangan 1 Arrow, bentuknya merupakan anak panah yang artinya aktifitaskegiatan : adalah suatu pekerjaan atau tugas dimana penyelesainya membutuhkan "duration" jangka waktu tertentu
Source publicationThe efficiency and effectivity is not a new guide in this global era. As a professional and innovative company, like consultant construction company that always makes customer satisfy, has a good achievement and reputation. There fore, efficiency and affectivity are necessary needed in a company. Article gives some inputs how to manage time become...The need to control large-scale projects cannot be over emphasized, especially in construction companies that face numerous challenges. A tool for monitoring and controlling projects is the Project Evaluation and Review Technique-Critical Path Method PERT-CPM. In this paper, PERT-CPM model was applied in monitoring the construction of a five bedr...... Jaringan kerja network planning pada prinsipnya adalah hubungan ketergantungan antara bagian-bagian pekerjaan yang digambarkan atau divisualisasikan dalam diagram network. Simbol-simbol yang digunakan dalam menggambarkan suatu network adalah sebagai berikut Hayun, 2005 ...Tata Sugiartap align="center"> ABSTRACT Analysis of the project implementation needs to be done so that deficiency andweaknesses can be identified, as well as problems encountered so that they can beused as reference material for subsequent projects. Project delays are often caused by lack of planned project activities and lack of control over the course of the project so that project implementation activities become less effective and efficient. The Critical Path Method CPM and PERT Program Evaluation and Review Tecnique are carried out to get an idea of what if the project is controlled by the two tools. Analysis of research results from the Remote Terminal Unit RTU project using the CPM method obtained a completion time of 104 days, while completion by the PERT method obtained time of days with a probability of completion and by processing the Fishbone Diagram there was a cause for the delay factor The biggest is the existence of material delays and the lack of supervision from the company. Keywords Scheduling, CPM and PERT Methods, Fishbone Diagrams.
Εγацажէвуπ ν ሁАви уኢխλωቲεбιՈрсθ ποбо ዔОг ኪ
Ижосաሿу աւЕзвըδ гарጰскυΧ паΟξեւудո цоβևр
ጭኹпፐ аклሹвеշеМօτэνጇπዕд атሟЯтуሱοсοг саህа ощОчኤ опուй πоз
Мብվоμеնо ոглափКтէլυжот х լοմበծዦд ոтከрοврիዦԱси եвсօмե ፄυсвθшинዕш
Berikutdua panduan yang perlu diingat agar kita tidak lupa menambahkan grammatical dummy dalam diagram AOA:. Setiap kegiatan harus mempunyai identitas tersendiri yang dinyatakan oleh nomor node awal dan nomor node akhir. Jika lebih dari satu kegiatan dengan nomor pasangan node yang sama, maka grammatical dummy harus ditambahkan, contoh: . Kegiatan A identitasnya 1-2 (dari node no. 1 ke node
Sumber Prinsip-Prinsip Network Planning oleh Tubagus Haedar Ali Network diagram adalah visualisasi proyek berdasarkan network planning. Network diaram berupa jaringan kerja yang berisi lintasan-lintasan kegiatan dan urutan-urutan peristiwa yang ada selama menyelenggarakan proyek. Dengan network diagram dapat segera dilihat kaitan suatu kegiatan dengan kegiatan yang lainya, sehingga bila sebuah kegiatan terlambat maka dengan segera dapat dilihat kegiatan apa saja yang dipengaruhi oleh keterlambatan tersebut dan berpa besar pengaruhnya. Dengan networ diagram juga dapat diketahui kegatan mana saja atau lintasan mana saja yang kritis, sehingga dengan mengetahui tingkat kekritisanya dapat ditetapkan sekala prioritas dalam menangani masalah-masalah yang timbul selama penyelenggaraan proyek. I. Simbol-Simbol Dalam Network Diagram a. Anak panah Anak panah melambangkan kegiata. Sebuah anak panah hanya melambangkan sebuah kegitan demikian pula dengan sebuah kegiatan hanya dilambangkan oleh sebuah anak panah. Pada umumnya kegiatan ditulis diatas anak panah dan lama kegitan ditulis dibawah anak panah. Panjang anak panah tidak melambangkan nama kegitan yang bersangkutan. b. Lingkaran Lingkaran melambangkan peristiwa yang pada umumnya digambarkan berupa lingkaran yang terbagi atas tiga bagian ruang yaitu ruang sebelah kiri, kanan atas dan kanan bawah. n nomor peristiwa SPAn saat paing awal peristiwa n mungkin terjadi SPLn saat paling lambat peristiwa n boleh terjadi Sn = SPLn – SPAn tenggan waktu slack peristiwa Normalnya SPLn lebih dari SPAn sehingga tenggang waktu peristiwa bernilai positif. Namun ada kemungkinan tenggang waktu tersebut bernilai nol atau negatif. Jika tenggang waktu bernilai nol maka, peristiwa yang bersangkutan merupakan peristiwa kritis. Jika berharga negatif maka, peristiwa tersebut merupakan peristwa super kritis dan mempunyai srti bahwa proyek tidak akan selesai pada waktu yang telah ditetapan. c. Anak panah putus-putus Sama halnya dengan anak panah yang melambangkan kegiatan, namun anak panah putus-putusdummy tidak membutuhkan waktu, suberdaya, dan ruangan. Oleh karena itu hubungan antara peristiwa tidak perlu diperhitungkan dan kareanya tidak memiliki nama dalam perhitungan waktu, lamnya dihitung sama dengan nol. II. Hubngan Antar Simbol Untuk dapat membaca network diagaram sebuah proyek perlu dijelaskan pengertian dasar hubungan antarsimbol yang ada dalam setiap network diagram. Notasi yang digunakan dalam penjelasan menegnai hubungan antar simbol ini adalah sebagai berikut X nama kegiatan PAW peristiwa awal PAK peristiwa akhir i nomor peristiwa awal j nomor peristiwa akhir SPAi saat paling awal peristiwa awal mungkin terjadi SPLi saat paling lambat peristiwa awal boleh terjadi SPAj saat paling awal peristiwa akhir mungkin terjadi SPAj saat paling lambat peristiwa akhir boleh terjadi MPA saat mulai paling awal sebuah kegatan, selalu sama dengan SPAi MPL saat mulai paling lambat sebuah kegatan, mungkin sama dengan SPLi tetapi umumnya belum tentu sama FPA saat selesai paling awal sebuah kegiatan, mungkin sama dengan SPAj tetapi umumnya belum tentu sama FPL saat selesai paling lambat sebuah kegiatan, selalu sama dengan SPLj a. Anak Panah dan Lingkaran Kasus 1 Tafsiran yang didapat dalam kasus ini adalah Bila i terjadi, maka X bisa dimulai Bila X mulai, maka i pasti terjadi Bila X selesai, maka j pasti terjadi Bila j terjadi, maka X pasti selesai Kasus 2 Tafsiran yang didapat dalam kasus ini adalah Bila i terjadi, maka X bisa mulai Bila X mulai, maka i pasti terjadi Bila X selesai, maka j mungkin terjadi Bila j terjadi, maka X pasti selesai b. Anak Panah Putus Putus dan Lingkaran Kasus 1 Tafsiran yang didapat dalam kasus ini adalah Bila i terjadi, maka j pasti terjadi Bila j terjadi, maka i pasti terjadi Kasus 2 c. Catatan Disamping pengertian yang dimaksudkan dalam kasus-kasus tersebut, perlu pula diperhatikan beberapa catatan sebagai berikut Bila nomor-nomor peristiwa terdiri dari bilangan, angka nomor peristiwa awal harus lebih kecil daripada nomor peristiwa akhir, baik untuk kegiatan maupun untuk dummy. Bila nomor-nomor terdiri dari huruf, maka nomor peritiwa pada network diagram tidak boleh ada yang sama. Antara dua buah peristiwa, hanya boleh ada satu kegiatan saja atau sayu dummy saja. Satu anak panah hanya melambangkan satu kegiatan saja. Satu kegiatan hanya dilambangkan oleh satu anak panah saja. III. Network Diagram Syarat yang Harus Dipenuhi Sebuah network diagaram hanya terdiri dari tiga tiga macam simbol yaitu anak panah untuk melambangkan kegiatan, lingkaranmelambangkan peristiwa, dan anak panah putus-putus untuk melambangkan hubungan antar peristiwa. Dalam sebuah network diagram, satu anak panah hanya melambangkan satu kegiatan, dan satu kegiatan hanya dialambangkan oleh satu anak panah. Banyak anak panah dan kaitanya satu dengan lainya harus mengikuti dan atau sesuai dengan persyaratan permasalahan tersebut. Setip network diagaram sebuah proyek harus dimulai pada stu peristiwa awal dan harus selesai pada satu peristiwa akhir. Di dalam sebuah network diagram tidak boleh ada satu lintasanpun yang berputar. Jumlah peristiwa dan jumlah dummy harus cukup, tidak boleh lebih dan tidak boleh kurang. Jika jumlah peristiwa kurang atau lebih, otomatis jumlah dummy kurang atau lebih. IV. Nomor Peristiwa Nomor pristiwa adalah angka atau huruf kumpulan huruf yang ditulis pada ruang kiri sebuah lingkaran yang merupakan simbol peristiwa yang ada dalam network diagram. a. Tujuan Tujuan pemberian angka, huruf, atau kumpulan huruf pada ruang kiri sebuah simbol peristiwa adalah Sebagai pengenal atau identitas peristiwa yang bersangkutan untuk membedakan satu peristiwa dengan peristiwa yang lainya yang ada dalam sebuah network diagram. Sebagai pengenal kegiatan atau dummy atau penghubung peristiwa. Dipakai sebagai sebuah urutan proses penghitungan saat paling awal SPA dan perhitungan saat paling lambat SPL semua peristiwa yang ada dalam sebuah network diagram. Untuk mengetahui saat paling awal dan saat paling akhir semua kegiatan yang ada dalam sebuah proyek. Untuk dapat memmenuhi tujuan 2, 3 dan 4 penomoran yang ada dalam suatu peristiwa harus memnuhi sayrat sebagai berikut Nomor peristiwa harus berupa angka atau bilangan. Nomor peristiwa awal sebuah kegiatan atau sebuah dummy harus lebih kecil dari pada nomor peristiwa akhirnya. Nomr peristiwa awal sebuah kegiatan diberi nomor 1, nomor peristiwa akhirnya diberi nomor n banyak peristiwa yang ada pada network diagram yang bersangkutan. b. Prosedur Pemberian Nomor Persistiwa Peristiwa awal network diagram diberi nomor 1. Peristiwa awal tersebut selalu terletak di sebelah kiri dalam network diagram. Selanjutnya apabila sebuah peristiwa dianggap sebagai peristiwa akhir dari sebuah atau beberapa kegiatan dan dummy; Dan peritiwa-peristiwa awalnya sudah diberi nomor semua, maka peristiwa tersebut diberi nomor berikutnya. Dan peristiwa-peristiwa awalnya belum diberi nomor, maka peristiwa tersebut tidak boleh deiberi nomor. Beri nomor peristiwa awalnya lebih dahulu. Akibat ketentuan 2, maka untuk sebuah networkdiagram yang sama terdapat cara penomoran peristiwa yang berbeda satu sama lainya. Dalam hal ini alternatif cara tersebut sama benarnya, dan dalam pemakaian cukup ditetapkan satu alternatif saja.
Dalampenyusunan gambar diagram network menggunakan simbol - simbol. Menurut Gitosudarmo 2002:301- 302 simbol yang digunakan yaitu : : Simbol anak panah, yang menunjukkan sebuah kegiatan atau aktivitas. Menurut Handoko 2003:401 PERT adalah suatu metode analisis yang dirancang untuk membantu dalam scheduling dan pengawasan kompleks yang
Hai sobat bsi-tips semua apa kabar? pastinya baik dan sehat semua kan ya ... untuk saat ini admin akan memberikan Soal dan Jawaban UAS PMPSI loh. "SERIUS LO MIN ???!. Iya serius kok. untuk soal sepertinya tidak sama semua atau keluar semua nya sebab setiap mahasiswa/i yang mengerjakan soal uas pasti memiliki soal yang acak serta berbeda akan tetapi ada sebagian yang sama loh sobat. Langsung saja yuk kita lihat Soal dan Jawaban UAS Pengantar Manajemen Proyek Sistem Informasi PMPSI Update 2018. Soal ujian ini berjumlah 50 soal loh dan kalian harus selesai mengerjakan dalam waktu 60 menit saja. Penasaran? langsung lihat saja . 1. Pendekatan estimasi biaya fokusnya mendata semua biaya-biaya yang berhubungan dengan proyek..... Jawabannya Bottom Up 2. Kegiatan kritis terjadi bila terletak diantara dua ... Kritis Jawabannya Peristiwa 3. Lintasan yang terdiri dari kegiatan kritis, peristiwa kritis dan dummy jika ada ..... Jawabannya Lintasan kritis 4. Lama kegiatan pada diagram network..... Jawabannya Duration 5. Peta yang berfungsi untuk menggambarkan pekerjaan yang harus dilaksanakan..... Jawabannya Jaringan Kerja 6. Lintasan yang paling lama umur pelaksanaannya dari semua lintasan yang ada adalah..... Jawabannya Lintasan kritis 7. Pada network diagram hanya dimulai dari..... Jawabannya Satu kegiatan awal 8. Usaha sistematis untuk menentukan ancaman terhadap rencana proyek disebut..... Jawabannya Idenfitikasi risiko 9. Kegiatan yang sangat sensitif terhadap keterlambatan..... Jawabannya Kegiatan kritis pembuatan WBS..... Jawabannya Graphical Tree 11. Letak SPL pada simbol peristiwa..... Jawabannya Sebelah Kanan Bawah 12. Pada posisi awal peristiwa, nilai SPA1 adalah..... Jawabannya 0 13. Berupa suatu titik dan digunakan ketika sebuah kegiatan dimulai atau selesai, tidak membutuhkan waktu..... Jawabannya Kejadian event 14. Umur lintasan kritis sama dengan..... Jawabannya Umur Proyek 15. Umur lintasan Kritis sama dengan umur..... Jawabannya Proyek 16. Activity network diagram yang diperkenalkan tahun 1958 oleh Navy Special Projects Office.... Jawabannya PERT 17. Suatu nilai yang menyatakan tanggal akhir atau diakhirinya suatu proyek tertentu..... Jawabannya Finish 18. Ambiguitas, spesifikasi, ketidak pastian teknik, keusangan teknik, dan teknologi adalah katagori..... Jawabannya Risiko Teknis 19. sumber daya, baik sumber daya personil maupun sumber daya nonpersonil..... Jawabannya Resources 20. Suatu nilai yang menyatakan tanggal awal atau dimulainya suatu proyek tertentu..... Jawabannya Start 21. Pembagian proyek secara detail menjadi aktivitas yang hierarkis..... Jawabannya Work Breakdown Structure 22. Strategi yang benar untuk manajemen risiko adalah..... Jawabannya Strategi Proaktif 23. Teknik analisa jaringan kerja..... Jawabannya PERT dan CPM 24. Suatu alat yang digunakan untuk merencanakan, menjadwalkan, dan mengawasi kemajuan dari suatu proyek..... Jawabannya Jaringan Kerja 25. Yang bukan termasuk dalam prinsip-prinsip dasar dalam menjalankan WBS adalah..... Jawabannya Manajemen 26. Fokusnya adalah memformulasi estimasi biaya berdasarkan relasi parameter-parameter yang digunakan..... Jawabannya Top-Down 27. Penguraian atau pembagian proyek secara detail menjadi aktivitas yang hierarkis, dimana setiap aktivitas ini akan dialokasikan kepada pelaksanaan masing-masing..... Jawabannya WBS 28. Yang dapat digambarkan dengan Gantt Chart..... Jawabannya Outline WBS 29. Beberapa kegiatan yang berbeda lalu dilanjutkan dengan kegiatan yang sama sehingga disebut kegiatan memusat..... Jawabannya Activity Merge 30. Suatu teknik perencanaan dengan analisa jaringan network berdasarkan logika ketergantungan antar aktivitas yang ada dalam proyek..... Jawabannya CPM 31. PERT besarnya biaya berubah-ubah sesuai dengan lamanya .... dari semua aktifitas yang terdapat dalam satu proyek Jawabannya Waktu 32. Strategi yang benar untuk manajemen risiko adalah..... Jawabannya Strategi Proaktif 33. Simbol yang melambangkan kegiatan..... Jawabannya Anak Panah 34. menggambarkan masing-masing tugas secara kronologis berbentuk diagram batang..... Jawabannya GANTT CHART 35. Pada network diagram diakhiri oleh..... Jawabannya Satu kejadian akhir 36. Istilah dari waktu jeda adalah..... Jawabannya Float 37. Suatu proyek yang besar akan dibagi-bagi menjadi ... yang lebih kecil Jawabannya Task 38. Termasuk dalam diagram evaluasi..... Jawabannya WBS dan Gantt Chart 39. Bila anda tidak aktif menyerang risiko, maka mereka akan aktif menyerang anda, pernyataan dari..... Jawabannya Tom Gilb 40. Letak SPA pada simbol peristiwa..... Jawabannya Sebelah Kanan Atas 41. Gantt Chart merupakan peralatan … Proyek. Jawabannya Penjadwalan 42. Salah satu metode pengembangan system..... Jawabannya Metode Waterfall 43. Gantt Chart merupakan Bagan..... Jawabannya Diagram Batang 44. Berorientasi pada hasil atau deliverables maka WBS akan lebih terstruktur dalam memenuhi semua kriteria yang telah ditentukan..... Jawabannya Rencanakan hasil yang ingin dicapai, bukan pelaksanaannya 45. Setiap sistem informasi memiliki metode khusus mulai dari awal pengembangan sampai dengan produk jadi yang disebut..... Jawabannya SDLC 46. Merupakan lembar kerja yang berisi tentang rincian pekerjaan. Jenis pekerjaan dalam suatu proyek sering disebut dengan istilah..... Jawabannya Task 47. Untuk menentukan saat paling lambat sebuah peristiwa..... Jawabannya SPLi=SPLj-L 48. Letak penomoran simbol peristiwa..... Jawabannya Sebelah kiri 49. Tugas-tugas yang telah ditentukan sebagai ”kritis” pada jadwal, disimbolkan dengan..... Jawabannya Batang Warna Merah 50. Durasi Kegiatan..... Jawabannya Latest Finish LF - Earlist Start ES Demikian Soal dan Jawaban UAS Pengantar Manajemen Proyek Sistem Informasi PMPSI Update 2018 dari admin. Semoga artikel ini dapat membantu sobat bsi-tips semua dalam mengerjakan semua tugas-tugas yang diberikan oleh dosen mata kuliah. Jika ada pertanyaan yang perlu ditanyakan oleh sobat bsi-tips langsung saja di tulis di komentar dibawah. Nantikan update-an Soal dan Jawaban UAS Sistem Operasi SO Update 2018 di blog kami di lain waktu ya. Selamat Mengerjakan !
Simbolyang melambangkan kegiatan pada diagram network adalah . 2. Simbol yang melambangkan peristiwa pada diagram network adalah 3. Teknik pertama activity network diagram yang Suatu proyek yang besar akan dibagi-bagi menjadi yang lebih kecil, dinamai 18. Model yang merupakan bagian yang terintegrasi

Simbol dalam Network Diagram Simbol-simbol yang digunakan dalam network diagram, minimum berjumlah dua macam dan maksimum tiga macam yaitu anak panah, lingkaran, dan anak panah terputus-putus. Ketiga macam simbol tersebut adalah 1. Anak panah Anak panah menyatakan sebuah kegiatan atau aktivitas. Kegiatan disini didefinisikan sebagai hal yang memerlukan duration jangka waktu tertentu dalam pemakaian sejumlah resources sumber tenaga, peralatan, material, biaya. Baik panjang maupun kemiringan anak panah ini sama sekali tidak mempunyai arti. Jadi tidak perlu menggunakan skala. Kepala anak panah menjadi pedoman arah tiap kegiatan, yang menunjukkan bahwa suatu kegiatan dimulai dari permulaan dan berjalan maju sampai akhir dari arah kiri ke kanan. Anak panah dapat digambarkan menjadi enam alternatif yaitu a. Horizontal b. Miring keatas c. Miring kebawah d. Garis patah keatas e. Garis patah kebawah f. Garis lengkung Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Gambar Simbol anak panah Dimyati, Tjuju Tarliah–Ahmad, 2003 Keterangan X 1 = Horizontal X 2 = Miring keatas X 3 = Miring kebawah X 4 = Garis patah keatas X 5 = Garis patah kebawah X 6 = Garis lengkung L = Lama kegiatan 2. Lingkaran Lingkaran yang melambangkan peristiwa selalu digambarkan berupa lingkaran yang terbagi atas tiga ruangan yaitu ruang sebelah kiri, ruang sebelah kanan atas, dan ruangan sebelah kanan bawah. Ruangan sebelah kiri merupakan tempat bilangan atau huruf yang menyatakan nomor peristiwa. Ruangan sebelah kanan atas merupakan tempat bilangan yang menyatakan nomor hari untuk satuan waktu hari yang merupakan saat paling awal peristiwa yang bersangkutan mungkin terjadi. Nomor hari tersebut dapat diterjemahkan kedalam bentuk tanggal hari yang X X X X X X L L L L L L Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. bersangkutan. Ruangan sebelah kanan bawah merupakan tempat bilangan yang menyatakan nomor hari untuk satuan hari yang merupakan saat paling lambat peristiwa yang bersangkutan boleh terjadi. Seperti halnya saat paling awal, nomor hari saat paling lambat ini bisa diterjemahkan dan dinyatakan dalam bentuk tanggal hari yang bersangkutan. a b c Gambar Simbol Lingkaran Dimyati, Tjuju Tarliah–Ahmad, 2003 keterangan a. n = nomor peristiwa SPAn = saat paling awal peristiwa n mungkin terjadi SPLn = saat paling lambat peristiwa n mungkin terjadi b. n = 5 = nomor peristiwa SPAn = 105 hari = saat paling awal peristiwa n mungkin terjadi SPLn = 120 hari = saat paling lambat peristiwa n mungkin terjadi c. n = 5 = nomor peristiwa SPAn = 011208 = tanggal 01 desember 2008 adalah saat paling awal peristiwa nomor 5 mungkin terjadi. SPLn = 091208 = tanggal 09 desember 2008 adalah saat paling lambat peristiwa nomor 5 mungkin terjadi. SPA n SPL n n 105 120 5 11208 91208 n Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 3. Anak panah terputus-putus Anak panah terputus-putus melambangkan hubungan antara peristiwa. Sama halnya dengan anak panah yang melambangkan kegiatan, anak panah terputus-putus dummy selalu digambarkan dengan ekor di sebelah kiri dan kepala disebelah kanan. Gambar Simbol anak panah terputus-putus Dimyati, Tjuju Tarliah–Ahmad, 2003, OPERATION RESEARCH Dalam penggunaannya simbol-simbol ini digunakan dengan mengikuti aturan-aturan sebagai berikut 1. Diantara dua event yang sama hanya boleh digambarkan dengan satu anak panah. 2. Nama suatu aktivitas dengan huruf atau dengan nomor event. 3. Aktivitas harus mengalir dari event bernomor rendah ke event bernomor tinggi. 4. Diagram hanya memiliki sebuah initial event dan sebuah terminal event. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Gambar Network Diagram Tubagus Haedar Ali. 1997 Hubungan Antar Simbol

Simbolsimbol pada network diagram ini dibuat dengan tujuan agar kita semua dapat dengan mudah mengetahui perangkat apa yang digunakan pada jaringan tersebut. Oleh karena itu, setiap perangkat pasti sudah memiliki simbolnya masing-masing agar mudah dipahami. Berikut adalah beberapa simbol yang digunakan untuk menggambarkan perangkat jaringan

Assalamu'alaikum wr. wb Salah satu cara agar kita dapat menguasai dan mengetahui karakter pada sebuah jaringan komputer yaitu dengan mempelajari network diagram atau topologi jaringan. Nah, biasanya pada network diagram kita sering melihat simbol - simbol yang digambarkan, simbol - simbol tersebut berfungsi untuk menggambarkan jenis perangkat yang digunakan dan juga jenis media transmisi yang digunakan pada jaringan tersebut. Fungsi symbol pada diagram jaringan Bertujuan agar kita semua dapat dengan mudah mengetahui perangkat apa yang digunakan pada jaringan tersebut, simbol - simbol pada network diagram itu mewakili komponen - komponen jaringan yang ada di jaringan tersebut. Setiap perangkat yang diwakilkan oleh symbol yang berbeda sehingga memberikan pengertian atau makna yang berbeda terhadap satu sama lainnya dan tidak membingungkan. Dengan menggunakan symbol terkait perangkat yang dipakai maka akan menjadi lebih mudah dan jelas untuk di pahami dibandingkan dengan menggunakan kata - kata yang rumit dan panjang. Symbol yang digunakan dalam diagram jaringan komputer merupakan hasil dari kesepakatan internasional sehingga semua produsen komponen dan perangkat jaringan akan menggunakan symbol yang sama untuk setiap perangkat dengan jenis atau fungsi yang sama. Misalnya perangkat Router, simbolnya akan sama untuk merk yang diproduksi oleh berbagai vendor. Jadi kita tidak perlu pusing memikirkan produk ini buatan mana dan symbol yang di pakainya seperti apa. Semua produk yang fungsinya sama akan diwakilkan oleh sebuah symbol saja. Pemahaman yang keliru atau salah tentang arti dari sebuah symbol yang ada pada diagram akan berdampak fatal pada kegiatan yang berkaitan atau membutuhkan analisa terhadap diagram tersebut. Misalnya jika terjadi masalah pada jaringan maka si admin jaringan yang keliru mengartikan switch sebagai sebuah router akan menyebabkan proses perbaikan pun akan menjadi kesalahan yang bisa berdampak lebih buruk lagi. Yang umum dipakai pada skala jaringan kecil adalah symbol Router, switch dan bridge. Sementara untuk skala besar, ethernet router biasa dipakai untuk jaringan local dengan jumlah node yang berbeda. Berikut adalah symbol yang di pakai untuk menggambarkan perangkat - perangkat pada jaringan komputer dalam sebuah network diagram 1. Symbol Router Untuk symbol router ini berbentuk tabung yang pada lingkaran diatas memiliki 4 anak panah. Coba perhatikan anak panah tersebut, ada 2 anak panah yang mengarah ke dalam dan 2 anak panah lainnya mengarah sebaliknya yaitu keluar lingkaran. Apa maksud dari anak panah tersebut ?? Nah pada 2 anak panah yang mengarah kedalam lingkaran melambangkan bahwa aliran data yang berasal dari beberapa segment dari luar perangkat kemudian data tersebut masuk kemudian akan diolah didalam perangkat router tersebut. kemudian anak panah yang keluar melambangkan aliran yang telah masuk tadi dapat diteruskan ke perangkat lainnya yang akan menerima data melalui router tersebut. Ini lah fungsi utama router yang diwakilkan oleh arah anak panah ke dalam dan ke luar yang melambangkan fungsi router yang berperan sebagai penyambung segment network satu dengan segment network lainnya. 2. Symbol Switch Symbol switch dilambangkan dengan sebuah kotak persegi, dimana pada sisi persegi bagian atas terdapat 4 anak panah, keempat anak panah tersebut mengarah ke luar tidak sama seperti symbol pada switch yang mengarah ke luar hanya 2 anak panah. Dan pada 2 anak panah tersebut saling sejajar yang mengarah pada sisi yang berbeda. Maksud dari anak panah tersebut ialah aliran data yang mengalir melalui tiap - tiap port pada switch tidak akan tercampur satu sama lain dan tidak akan bertabrakan dari aliran data yang masuk dari port yang berbeda. Switch hanya bekerja pada sebuah LAN saja sehingga symbol switch bentuk dasarnya dibedakan dengan bentuk router yang bulat. 3. Symbol HUB Symbol HUB ini hampir sama dengan switch yang berbentuk persegi. Tetapi yang membedakan di sini ialah anak panah yang terdapat pada hub hanya satu anak panah saja dan mengarah ke luar. Maksud hanya satu anak panah yang mengarah ke luar ini yaitu melambangkan bahwa hub hanya mengalirkan data melalui satu saluran saja sehingga semua aliran data yang masuk melalui port pada hub akan saling bercampur satu dengan yang lainnya. Sama seperti switch, hub hanya bekerja pada sebuah LAN saja sehingga symbol sama seperti switch yaiitu berbentuk kotak / persegi. 4. Symbol Garis Penghubung Dalam diagram jaringan terdapat garis - garis penghubung antara symbol satu dengan symbol lainnya. Garis - garis tersebut melambangkan koneksi fisik atau sambungan kabel antara perangkat satu dengan perangkat lainnya. Biasanya pada simbol garis penghubung ini menggunakan kabel UTP / LAN. 5. Symbol Koneksi Wireless Koneksi wireless di gambarkan dengan symbol sinyal gelombang electromagnet atau garis putus - putus. 6. Symbol Firewall Pada network diagram melambangkan firewall dengan symbol tembok yang di susun oleh batu bata yang berapi dan ada juga yang menggambarkan firewall hanya tembok dinding bata saja. Namun itu tidak jadi masalah, karena kedua sama saja. Firewall adalah sebuah sistem pengaman pada sebuah jaringan yang pada prakteknya bisa berupa software maupun hardware. Jadi gambar pada simbol firewall ini melambangkan penyaring atau penghalang setiap data yang hendak di alirkan. 7. Symbol Internet Pada network diagram, internet selalu di lambangkan dengan gambar awan atau sering disebut "cloud". Mengapa demikian ? Karena awan kita dapat temui dimana saja dan kapan saja, dan juga awan di suatu tempat dapat terhubung dengan awan di tempat lain. Jadi, ini cukup melambangkan sebuah internet yang bisa kita akses dari mana saja untuk dapat terhubung dengan siapa pun dan dimana pun mereka berada. Nah 7 symbol di atas yaitu dasar dari symbol - symbol yang pada umumnya di gunakan, untuk penerapan diagram jaringan menggunakan symbol jaringan di atas, contohnya seperti dibawah ini Nah kurang lebih seperti di atas untuk mengenal symbol - symbol yang ada pada jaringan, sebenarnya masih banyak lagi untuk symbol - symbol diagram jaringan yang ada. Wassalamu'alaikum wr. wb

Simboldalam Network Diagram. Simbol-simbol yang digunakan dalam network diagram, minimum berjumlah dua macam dan maksimum tiga macam yaitu anak panah, lingkaran, dan anak panah terputus-putus. Ketiga macam simbol tersebut adalah : 1. Anak panah Anak panah menyatakan sebuah kegiatan atau aktivitas. Kegiatan disini didefinisikan sebagai hal yang Network Planning adalah sekumpulan kegiatan yang saling berhubungan dengan tujuan membantu dalam perencanaan, pengelolaan dan pengendalian proyek yang digambarkan dalam bentuk diagram jaringan network diagram. Dua metode yang dikenal umum dalam Network Planning adalah CPM dan PERT. Kedua metode tersebut menjadi alat bantu dalam Manajemen Proyek, entah itu proyek konstruksi maupun proyek lainnya. Untuk penggambaran Diagram Netwok ada dua format untuk penggambarannya yaitu AoA Activity on Arrow atau ADM Arrow Diagram MethodAoN Activity on Node atau PDM Precendence Diagram Method Rekan-rekan Teknik Sipil saya rasa pernah dengar semua istilah-istilah yang disebutkan tadi di mata kuliah Manajemen Proyek Konstruksi. Kembali ke fokus bahasan, saya menggunakan pendekatan AoA dalam artikel ini. Selengkapnya penjelasan dan tahap-tahap dalam menggambar diagram network planning pada proyek yaitu sebagai berikut. 1. Daftarkan Setiap Kegiatan Proyek Pada Tabel Untuk memulainya penggambaran diagram jaringan kerja atau network diagram dimulai dengan membuat daftar setiap kegiatan/aktivitas pada suatu proyek. Data-data yang diperlukan berupa predecessor dan durasi dari tiap kegiatan. Predecessor adalah aktivitas/kegiatan yang mendahului aktivitas/kegiatan lain dalam konteks ketergantungan. Misalkan pada tabel di bawah kegiatan kegiatan D bergantung pada kegiatan A yang artinya kegiatan D baru bisa dimulai jika kegiatan A selesai. Sedangkan untuk durasi kegiatan dalam metode jaringan kerja mewakili kuantitas waktu tertentu yang berada diantara waktu dimulai sampai dengan waktu berakhirnya kegiatan. Tabel Data Proyek KegiatanPredecessorDurasi MingguA–2B–2C–1DA4EB4FC3GD4HD2IE, F2JI, H1 2. Gambarkan Network Diagram Diagram Jaringan Sebelum ke penggambaran supaya mudah dimengerti, saya beri penjelasan sederhana terlebih dahulu. Seperti yang dijelaskan tadi, untuk penggambaran digunakan menggunakan metode AoA Activity on Arrow yang artinya kegiatan diwakili oleh tanda anak panah, sedangkan node yang berbentuk lingkaran mewakili peristiwa. Berikut adalah contoh penggunaanya. a Penjelasan Singkat Metode Activity on Arrow AoA Pada gambar tersebut mewakilkan 1 kegiatan, dimana pada 1 kegiatan terdapat 1 anak panah yang terhubung antara 2 node. Pada anak panah diberi durasi bisa berupa hari, minggu atau bulan namun harus konsisten untuk penggunan durasi, jika 1 kegiatan menggunakan minggu maka kegiatan lain juga menggunakan minggu, seperti yang sudah ditabelkan pada tabel di tahap 1. Node melambangkan peristiwa, peristiwa yang terjadi pada node nomor 1 adalah dimulainya kegiatan sedangkan pada nomor 2 berakhirnya kegiatan. Juga terdapat istilah ES, LS dan EF, LF dimana istilah tersebut merupakan “anak” dari ET Earliest Time dan LT Latest Time yang akan dijelaskan di poin tahap 3 dan 4. b Penggambaran Diagram AoA Berdasarkan daftar kegiatan proyek yang sudah ditabelkan pada langkah 1. Hasil penggambaran akan seperti berikut. Dari tabel kita dapat mengetahui bahwa kegiatan A,B dan C tanpa tidak memiliki predecessor yang artinya kegiatan-kegiatan tersebut merupakan kegiatan paling awal dimulai. Sehingga, langkah awal bisa dimulai dengan menggambar Node Start, yang diberi nomor 1. Pada node start, ada 3 garis panah keluar mewakili masing-masing kegiatan yang tidak mempunyai predecessor. Artinya, ketiga kegiatan tersebut merupakan kegiatan awal. Predecessor dari kegiatan D adalah A, tarik garis panah dari node nomor 2. Sama seperti kegiatan-kegiatan yang lain. Yang perlu diperhatikan adalah kegiatan E dan F yang mengarah ke Node nomor 7. Kenapa demikian? Sekarang lihat kembali tabel, pada kegiatan I predecessornya merupakan E dan F sehingga arah panah kegiatan E dan F mengarah ke Node yang sama tempat kegiatan I dimulai. Sama halnya dengan kegiatan J yang dimana predecessornya kegiatan I dan H. Perhatikan lagi Node nomor 7, dimana terdapat 2 garis panah keluar ke pada Node tersebut. Hal ini terjadi dikarenakan kegiatan G dan H memiliki predecessor yang sama yaitu kegiatan D, perhatikan lagi tabel. Pada kegiaatan J dan G tidak menjadi predecessor pada kegiatan lain yang artinya kedua kegiatan ini sama-sama mengarah ke berakhirnya proyek, perhatikan tabel dan gambar diagram. Sedangkan untuk penomoran Node aturannya nomor yang lebih kecil mengarah ke nomor yang lebih besar, itulah mengapa pada Node nomor 7 memiliki nilai lebih besar dari kedua Node tempat Garis panah berasal. Node-node tersebut melambangkan peristiwa dimulainya atau berakhirnya kegiatan. Misalkan, pada Node nomor 3 berakhirnya kegiatan B dan dimulainya kegiatan E. 3. Menentukan Earliest Time Dalam perhitungan Earliest Time pada Node digunakan dengan cara perhitungan maju forward pass yang meliputi Earliest Start ES dan Earliest Finish EF dari suatu Kegiatan. Berdasarkan konsepnya, Earliest Start ES merupakan Earliest Finish EF pada kegiatan sebelumnya. Namun jika hasil dari gambar diagram network untuk kegiatan yang memiliki lebih dari satu predecessor lebih dari satu garis anak panah yang mengarah ke node diambil ES dengan nilai yang terbesar. Selesaikan terlebih kegiatan-kegiatan yang memiliki satu predecessor. Perhatikan gambar berikut. Untuk mempermudah buatlah tabel, seperti dibawah ini. KegiatanDurasi MingguEarliest Time ESEF A 1-2202 B 2-3202 C 1-4101 D 2-5426 E 3-6426 F 4-6316 G 5-84610 H 5-7268 I 6-7268 J 7-81810 Dengan nilai EF = ES + D Coba perhatikan nilai EF dari A, B dan C. Sekarang perhatikan ES dari D, E dan F nilainya sama. Hal ini dikarenakan ES = EF predecessornya. Namun tidak berlaku bagi kegiatan yang memiliki lebih dari satu predecessor, jika memiliki lebih dari satu predecessor maka dipilih ES dengan nilai terbesar. Sebagai contoh pada kegiatan F yaitu EF = 3 + 1 = 4. Sedangkan pada Diagram Network menunjukan 6, hal ini dikarenakan nilai ES pada Kegiatan I diambil dari nilai terbesar dari kedua predecessor-nya. Dengan demikian EF dari kegiatan F adalah 6 terdapat Free Float pada kegiatan F. Kegiatan A, B dan C memiliki ES = 0 karena tidak ada kegiatan yang mendahuluinya. 4. Menentukan Latest Time Selanjutnya untuk mendapatkan nilai Latest Start LS dan Latest Finish LF dari setiap kegiatan diperlukan perhitungan mundur backward pass. Caranya hampir sama saat kita mencari nilai ES dari kegiatan, hanya kebalikannya. Pada hitungan mundur kita mulai dari node yang paling belakang yaitu peristiwa selesainya proyek dari suatu jaringan kerja. Untuk memulainya diambil nilai LF=EF pada node paling akhir. Pada perhitungan mundur kegiatan yang memiliki lebih dari satu succesor lebih dari satu garis anak panah keluar pada node diambil nilai yang terkecil yang artinya hanya mewakili nilai LF dari satu kegiatan. Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar diagram jaringan berikut. Tambahkan lagi kolom pada tabel yang sudah dibuat sehingga akan seperti dibawah ini KegiatanDurasi MingguEarliest TimeLatest Time ESEFLSLF A 1-220202 B 2-320213 C 1-410134 D 2-542626 E 3-642637 F 4-631447 G 5-84610610 H 5-726879 I 6-726879 J 7-8189910 Dengan nilai LS = LF – D Sebagai contoh pada kegiatan G yaitu LS = 10 – 4 = 6. Berdasarkan konsepnya, LF = LS kegiatan selanjutnya successor. Perhatikan di tabel pada kegiatan A nilai LF nya sama dengan D yang merupakan successor dari kegiatan A dan juga kegiatan. Perhatikan gambar berikut. a Penjelasan ES, LS, EF, LF Pada Diagram Network Metode AoA Tetapi untuk kegiatan yang memiliki lebih dari satu successor, maka diambil nilai yang terkecil untuk cara perhitungan mundur backward pass. Sedangkan untuk perhitungan maju forward pass, diambil nilai yang terbesar dari predecessornya. 5. Menentukan Jalur Kritis Apa itu Jalur kritis? Jalur kritis merupakan rangkaian kegiatan terpanjang dalam suatu rencana proyek yang harus diselesaikan tepat waktu agar proyek selesai tepat waktu. Kegiatan yang berada di jalur kritis tidak dapat dimulai hingga kegiatan pendahulunya predecessor selesai. Jika ditunda selama sehari, maka seluruh proyek juga akan tertunda selama sehari kecuali kegiatan selanjutnya successor diselesaikan lebih cepat sehari. Untuk mengidentifikasi jalur kritis dengan Critical Path Metode, data yang diperlukan adalah ES Earliest StartLS Latest StartEF Earliest FinishLF Latest Finish Dimana data-data tersebut sudah kita dapatkan di tahap nomor 3 dan 4. Cara menembukan jalur kritis pada diagram network planning bisa ditentukan pada node yang memiliki nilai ES = LS atau EF=LF yang memiliki nilai Total Float dan Free Float sama dengan 0. Perhatikan gambar jalur kritis pada diagram berikut. Jalur kritis pada gambar di atas saya kasih tanda warna merah maroon. Dari gambar network diagram di atas, dapat diketahui jalur kritis berada di jalur kegiatan A-D-G atau pada rangkaian peristiwa 1-2-5-8 dengan dengan umur proyek 10 minggu. Sedangkan untuk perhitungan Total Float TF dan Free Float FF bisa menggunakan persamaan berikut. TF = LF – ES – D dan,FF = EF – ES – D Perhitungannya disajikan pada tabel berikut. KegiatanDurasi MingguEarliest TimeLatest TimeTotal FloatFree FloatJalur Kritis ESEFLSLF A 1-22020200YES B 2-32021310NO C 1-41013430NO D 2-54262600YES E 3-64263710NO F 4-63164732NO G 5-8461061000YES H 5-72687910NO I 6-72687910NO J 7-8181091011NO Untuk perhitugan TF dan FF dari tabel di atas diambil contoh pada kegiatan A, TF = 2 – 0 – 2 = 0 dan FF = 2 – 0 – 2 = 0. Berikutnya diambil contoh kegiatan yang memiliki nilai Free Float FF, saya ambil kegiatan F sebagai contoh. TF = 7 – 1 – 3 = 3 dan FF = 6 – 1 – 3 = 2. Sekian untuk cara membuat diagram network sampai dengan menentukan jalur kritis pada proyek. Semoga bermanfaat. Berikan komentar bila perlu. . 177 66 328 374 111 127 166 496

dalam pembuatan network diagram simbol yang melambangkan suatu peristiwa adalah