Agam - Banyak sekali keindahan alam yang terdapat di Provinsi Sumatera Barat. Salah satunya, Danau Maninjau yang berlokasi di Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera ini terletak sekitar 140 kilometer sebelah utara dari Kota Padang, 36 kilometer dari Kota Bukittinggi, 27 kilometer dari Lubuk Basung Kabupaten Agam. Danau Maninjau ini merupakan sebuah danau yang terbentuk akibat erupsi vulkanik dari Gunung Sitinjau sekitar tahun yang wajan yang terbentuk dari erupsi tersebut berkembang menjadi danau. Kaldera adalah hasil dari vulkanik yang terbentuk akibat jatuhnya tanah setelah letusan vulkanik. Sama halnya seperti Danau Toba di Sumatera Utara dan Danau Batur di Bali yang terbentuk akibat erupsi vulkanik, Danau Maninjau ini berada di ketinggian 461,50 meter di atas permukaan laut dengan luasnya yang mencapai 99,5 kilometer legenda yang beredar di kalangan masyarakat Minangkabau, Danau Maninjau erat kaitannya dengan kisah "Bujang Sembilan" yang mengisahkan tentang 10 saudara kakak beradik yang terdiri dari sembilan orang bujang atau laki-laki dan seorang Maninjau ini juga menjadi sumber bagi sungai di sekitarnya, yaitu Sungai Batang Sri Antokan. Di sekitaran danau ini terdapat bukit yang cukup tinggi, yaitu Puncak Lawang. Wisata Puncak Lawang pun juga tak kalah menarik dengan Danau Lawang mungkin belum seterkenal Jam Gadang yang merupakan ikon Sumatera Barat. Tapi dari Puncak Lawang pengunjung bisa melihat keindahan Danau Maninjau dari ketinggian. Dikhy Sasra/detikcomDaya tarik dari Danau Maninjau terletak pada keindahan pemandangan alamnya yang bisa dilihat dari kejauhan. Bagi para pecinta fotografi, keindahan Danau Maninjau dapat dijadikan sebagai spot foto yang tidak boleh dilewatkan ketika berkunjung ke Sumatera terbaik untuk melihat dan memandangi Danau Maninjau terdapat di tengah kawasan yang disebut dengan kelok 44, yaitu sekitar kelok 23 hingga kelok 30. Di area inilah pemandangan bentangan Danau Maninjau yang dihiasi hamparan sawah yang subur terlihat sangat itu, terdapat beberapa daya tarik lain yang dimiliki Danau Maninjau ini, yaitu1. Pemandangan Matahari terbenam yang indahDi sore hari para pengunjung akan disuguhi oleh pemandangan matahari yang terbenam dengan diselimuti kabur dan gunung yang begitu Air danau yang menarikKetika berada di Puncak Lawang, para wisatawan dapat melihat air dari Danau Maninjau yang begitu menarik karena terdiri dari warna biru dengan perpaduan gradasi warna hijau yang mampu memanjakan mata bagi siapapun yang Dapat melakukan kegiatan memancing dengan nyamanBagi para wisatawan yang memiliki hobi memancing pasti tidak asing lagi dengan Danau Maninjau karena danau ini terkenal dengan budidaya ikannya yang menggunakan metode Keramba Jaring Apung KJA.Ikan yang dapat ditangkap pun sangat bervariasi, namun biasanya para pemancing sering mendapatkan ikan nila dan ikan mas. Bagi kamu yang ingin memancing menggunakan perahu, bisa banget nih menyewa perahu kepada nelayan kamu sedang berada di Sumatera Barat, jangan lupa ke tempat wisata alam ini, ya! Kamu akan mendapatkan berbagai macam pemandangan alam yang begitu indah dan pastinya mampu merehatkan mata di kala sibuknya beraktivitas. Simak Video "Ikan-ikan di Danau Maninjau Mati Mendadak, Jumlahnya 130 Ton!" [GambasVideo 20detik] pin/fem
LokasiDanau Maninjau terletak lebih kurang 36 km dari Kota Bukittinggi dapat ditempuh dengan melewati jalan berkelok-kelok yang dikenal dengan sebutan kelok. Wisata danau maninjau. Masyarakat mempercayai bahwa airnya dapat. Danau ini terletak sekitar 140 kilometer seb. Objek ini terletak di kawasan Danau Maninjauuntuk tujuan liburan
Skip to content Paket WisataRental MobilSewa Bus PariwisataSewa MotorKontakTravel Blog Danau Maninjau Tidak sedikit destinasi wisata di Sumatera Barat terkenal dengan asal-usul dari sebuah kisah. Selain Danau Toba yang punya cerita legendaris, ada pula Danau Maninjau dengan sejarahnya yang amat kental. Dibalik cerita sejarah yang fenomenal, seperti biasa Tanah Minangkabau selalu merangkum keindahan alamnya. Wisata danau ini menyimpan pesona alam yang menyejukkan mata. Terlebih lokasinya berada tepat di jantung Kabupaten Agam dimana populer dengan Sembilan Nagari atau desa adat di selingkar danau ini. Untuk mengetahui informasi lebih lanjut mengenai wisata bahari ini, simak penjelasan berikut ini. Sekilas Tentang Danau Maninjau Danau Maninjau adalah obyek wisata yang menyajikan panorama alam yang mempesona. Hamparan lautan terbentang luas sebesar 100 km persegi. Kedalamannya sangat tinggi mencapai 105 meter. Saking luasnya, pengelola wisata menobatkan danau ini sebagai danau terluas nomor sebelas di Indonesia. Taman rekreasi air ini berada di kawasan pegunungan dengan ketinggian sekitar 460 meter persegi. Menurut kacamata keilmuan, danau ini terbentuk sebagai akibat dari erupsi vulkanik Gunung Sitinjau yang telah terjadi selama kurang lebih tahun yang lalu. Mulanya dari sebuah Kaldera yang terbentuk sangat luas hingga kemudian berkembang menjadi sebuah danau. Danau ini memiliki air yang berlimpah hingga menjadi sumber air bagi sebuah sungai besar. Sungai tersebut bernama Batang Sri Antokan. Sehingga para warga memanfaatkan sungai ini menjadi sebuah PLTA Maninjau. Harga Tiket Masuk Danau Maninjau Kesempurnaan panorama alam danau ini rupanya bisa Anda nikmati dengan harga yang sangat terjangkau. Bahkan rasanya harga tiket yang Anda bayarkan seolah tidak sebanding dengan kenikmatan yang pengunjung peroleh. Bagi yang membawa kendaraan sendiri, siapkan juga biaya parkirnya. Detail harga tiket masuk obyek wisata ini adalah sebagai berikut. Retribusi Tarif Tiket Masuk Parkir Mobil Parkir Motor Rute Menuju Lokasi Danau Maninjau Alamat wisata danau ini berada di Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Sumatera Barat. Dari Kota Bukit Tinggi, wisatawan akan menempuh perjalanan sekitar 1 jam. Namun bila berangkat dari Padang, Anda memerlukan waktu sekitar 3 jam perjalanan. Dari Bukit Tinggi bisa menggunakan bus umum atau menyewa kendaraan. Sewa kendaraan bisa melalui rental mobil Camry Padang. Sebaiknya Anda menggunakan jasa sopir sebab akses jalan menuju destinasi ini masih kurang memadai. Jalannya berkelok-kelok berjumlah 44 buah. Fasilitas Danau Maninjau Meski sebagai wisata alam, tempat rekreasi ini tetap menyajikan beberapa fasilitas untuk mendukung keperluan pengunjung. Sebut saja seperti toilet dan kamar mandi yang tersedia cukup layak. Karena dekat dengan pemukiman penduduk, Anda bisa mampir ke warung-warung makan terdekat untuk menyantap hidangan kuliner khas Padang. Sayang sekali bila ke Sumatera Barat, Anda tidak menikmati Nasi Padang yang terkenal sedap cita rasanya. Area parkir danau ini cukup luas dan bisa menampung kendaraan para wisatawan. Ada juga mushola untuk wisatawan yang ingin melakukan ibadah sholat. Beberapa tempat duduk tersebar di taman tepi danau sebagai kawasan bersantai. Terakhir, sudah pergi jauh-jauh ke Sumatera, maka bawa buah tangan untuk sanak saudara di kampung halaman. Aneka oleh-oleh khas Padang dapat Anda beli di para penjual kaki lima atau toko souvenir terdekat. Daya Tarik Danau Maninjau Wisata Danau memiliki daya tarik tidak hanya dari keindahan alam saja, tetapi kisah legendanya yang menjadi cerita rakyat. Berikut adalah daya tarik yang wajib Anda telusuri saat berkunjung ke taman rekreasi air ini. Pesona Danau Maninjau Tempat wisata Padang ini menawarkan pemandangan alam yang sempurna. Panorama pegunungan dan perbukitan mengelilingi danau ini. Hamparan air danau sangat jernih berwarna biru. Banyak pohon rindang tumbuh di sekitar danau ini dan lokasinya yang berada di dataran tinggi menghadirkan suasana yang meneduhkan. Hanya duduk dan menyaksikan keindahan air danau sudah bisa menenangkan jiwa dan pikiran. Legenda Danau Maninjau Ada legenda fenomenal mengenai danau ini bernama Bujang Sembilan. Dulunya terdapat kisah 10 bersaudara kakak beradik dimana 9 orangnya bujang dan seorang sisanya adalah gadis. Alkisah sang gadis sedang menjalin hubungan kasih dengan seorang pemuda desa bernama Sigiran. Karena sembilan saudara laki-laki dari gadis tersebut tidak menyetujui hubungan percintaan adiknya, sehingga muncul sebuah fitnah dari para saudaranya. Fitnah tersebut membuat masyarakat emosi sehingga dua kekasih tersebut ingin membuktikan kesucian diri mereka dengan menceburkan diri ke kawah Gunung Sitinjau. Jika mereka bersalah, maka tidak akan terjadi bencana. Namun bila pasangan tersebut tidak bersalah, terjadilah Gunung Meletus. Setelah menceburkan diri ke danau, terjadilah bencana gunung meletus. Kesembilan bujang yang punya hati jahat berubah menjadi ikan dan menjadi penghuni kawasan Danau Maninjau. Cerita tersebut menjadi legenda turun-temurun hingga saat ini. Taman Muko-Muko Spot yang menarik perhatian para wisatawan untuk datang adalah Taman Muko-Muko. Taman ini berada di dekat PLTA. Area ini memang pesona yang cantik sehingga banyak wisatawan berfoto di spot Instagramable ini. Di pinggir danau berhias taman dengan rerumputan warna hijau. Tumbuh-tumbuhan warna-warni menghiasi pemandangan sekitar danau. Ada pula undakan pendek yang di belakangnya terdapat tulisan “Taman Muko-Muko” Sembilan Nagari Di tepi danau, terdapat pemukiman penduduk yang bernama Sembilan Nagari. Sembilan Nagari ini merujuk pada desa adat yang berjumlah sembilan wilayah. Masing-masing daerah menyajikan pesona desa wisata yang beraneka ragam. Masing-masing daerah menawarkan keistimewaannya masing-masing. Misalnya seperti Desa Wisata Kota Malintang yang paling dekat pemukimannya dengan danau ini. Di desa ini, pengunjung akan menjumpai tradisi Balanggae. Tradisi Balanggae adalah warga yang tidak punya pohon durian hanya bisa memetik durian pada pukul 4-6 pagi saja. Kawasan ini memang penghasil durian terbesar. Jangan lewatkan kesempatan untuk mencicipi durian Kota Malintang sebagai makanan khas Padang juga. Museum Buya Hamka Ketika sudah singgah ke danau ini, jangan lupa untuk mampir ke Museum Buya Hamka. Siapa yang tidak kenal dengan tokoh Melayu yang terkenal dengan karya sastranya. Anda bisa menelusuri sosok inspiratif ini dengan datang ke museum. Museum ini menyerupai rumah Buya Hamka sendiri. Berbagai koleksi buku-buku dan barang-barang Buya Hamka terpajang sebagai benda berharga yang dilindungi negara. Jam Operasional Danau Maninjau Danau Maninjau dapat Anda kunjungi kapan saja. Sebab wisata ini beroperasi setiap hari dari Senin hingga Minggu. Jam operasionalnya buka selama 24 jam. Jadi Anda bisa menyesuaikan waktu luang Anda untuk datang. Taman rekreasi air ini sangat ramai pengunjung, khususnya pada akhir pekan. Tak hanya para wisatawan domestik saja, tetapi turis mancanegara juga berlomba-lomba hadir untuk mengobati rasa penasaran akan keindahan danau ini. Jika Anda dari Jawa dan berminat untuk travelling ke danau ini, gunakan paket wisata tour dari Salsa Wisata. Selengkapnya langsung saja cek website atau hubungi kami segera! Related PostsBagikan Artikel Ini Ke Page load link
Sistemkami menemukan 25 jawaban utk pertanyaan TTS lokasi wisata bali. Kami mengumpulkan soal dan jawaban dari TTS (Teka Teki Silang) populer yang biasa muncul di koran Kompas, Jawa Pos, koran Tempo, dll. Kami memiliki database lebih dari 122 ribu.
Danau Maninjau salah satu objek wisata alam yang memukau di Agam, Sumatera Barat yang terbentuk dari letusan Gunung Sitinjau. Danau vulkanik legendaris ini menawarkan pemandangan alam, pesona Puncak Lawang dan banyak spot foto Tiket Gratis, Jam Operasional 24 Jam, Alamat Kec. Tanjung Raya, Kab. Agam, Sumatera Barat; Map Cek LokasiIndonesia, sebuah negara kepulauan yang kaya akan pesona alam. Di belahan negara Indonesia yakni Sumatera Barat nyatanya menyimpan berbagai lanskap alam yang menakjubkan. Tidak hanya tebing cadas yang begitu tinggi maupun laut yang mempesona. Tapi juga danau-danau indah dengan puluhan ikan air tawar. Salah satu danau yang layak dieksplor keberadaanya adalah Danau vulkanik ini terletak di salah satu daerah yang ada di Kabupaten Agam,Sumatera Barat. Di danau inilah terdapat berbagai makhluk hidup air tawar yang banyak menjadi incaran. Lokasi danau hampir mencapai 460 mdpl, membuatnya memiliki suasana yang begitu sejuk. Tidak heran, jikau danau cantik ini menjadi tempat wisata alam pilihan yang layak dengan luas teritori 100 km persegi ini juga digadang-gadang sebagai danau terbesar kesebelas yang ada di Indonesia. Mengingat tempatnya yang ada di belahan Sumatera Barat, Danau Maninjau banyak menarik perhatian wisatawan. Berbagai daya tarik serta keunikannya pun siap memberikan magis tersendiri kepada setiap pengunjung yang Tarik yang Dimiliki Danau Maninjau1. Danau Vulkanik di Dataran Agam2. Legenda yang Menyertai Danau Maninjau3. Museum Buya Hamka4. Udara Sejuk Khas Dataran Tinggi5. Panorama Matahari TerbenamAlamat, Rute Lokasi dan Harga Tiket Danau ManinjauAktivitas yang Menarik Dilakukan di Danau Maninjau1. Memancing2. Mengunjungi Museum3. Bermain di Linggai Park4. Kulineran5. Hunting Foto KerenFasilitas Wisata yang Tersedia di Danau ManinjauDaya Tarik yang Dimiliki Danau ManinjauPhoto by Twitter LokadataID1. Danau Vulkanik di Dataran AgamBanyak yang belum tahu menahu bahwa sebenarnya Maninjau adalah salah satu danau vulkanik dengan kedalaman 105 meter. Danau vulkanik sendiri merupakan danau yang sebenarnya terbentuk dari sebuah erupsi gunung berapi aktif. Untuk danau ini sendiri adalah hasil dari erupsi Gunung Sitinjau yang mengeluarkan isi perutnya berabad-abad yang terbentuklah sebuah cekungan yang kemudian lama kelamaan menjadi danau yang begitu indah. Danau ini kemudian memberikan magis tersendiri kepada setiap orang, sehingga membuatnya dijadikan tempat wisata alam idaman. Lanskap pegunungan yang menghijau pun menjadi daya tarik Legenda yang Menyertai Danau ManinjauDi balik keindahan serta sejarah terbentuknya Danau Maninjau. Ternyata tempat wisata ini juga memiliki asal muasal yang sering diceritakan dari mulut ke mulut. Banyak cerita yang juga beredar di lingkaran masyarakat mana cerita tersebut merupakan sebuah legenda yang disebut sebagai Bujang Sembilan. Legenda tersebut kemudian menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung untuk menilik lebih dalam sejarah danau cantik di masa silam ada 10 bersaudara, di mana mereka terdiri dari seorang gadis dan sembilan anak laki-laki. Sang gadis yang beranjak remaja tidak disangka menaruh hati pada seseorang bernama Sigiran. Entah sebab kecemburuan atau tidak rela, kesembilan saudaranya menyebar fitnah ke masyarakat pada saat itu. Mereka mengatakan bahwa sang gadis dan kekasihnya telah menyalahi tuduhan tersebut masyarakat pun terus mencoba menyalahkan sepasang kekasih tersebut. Untuk membuktikan keduanya benar-benar tidak bersalah, sang gadis dan kekasihnya membuat sumpah. Keduanya mencoba membuktikan kesucian cinta dengan melompat ke kawah Gunung Sitinjau. Sebelum terjun ke lahar panas, keduanya berkata dengan cinta mereka adalah suci, apabila keduanya bersalah maka Gunung Sitinjau tidak akan mengeluarkan bara apinya. Namun jika keduanya benar dan tidak bersalah, Gunung Sitinjau akan meletus. Maka terbuktilah letusan gunung itupun terjadi, sehingga membuktikan bahwa si gadis dan kekasihnya sama sekali tidak tersebut kemudian diceritakan turun temurun. Sehingga menjadi daya tarik tersendiri dari Danau Museum Buya HamkaDi sekitar danau ini juga terdapat sebuah museum yang menjadi napak tilas dari seorang Buya Hamka. Meski sudah mengalami renovasi, bangunan tersebut tetap dibuat tidak jauh berbeda dari aslinya. Buya Hamka sendiri adalah seorang filsuf juga sastrawan yang sudah terkenal di hingga kini, petuah-petuah nya masih sering dijadikan pedoman. Di sini Anda akan tahu berbagai hal mengenai beliau, mulai dari hari kelahiran hingga ketika beliau menghembuskan nafas foto-foto dokumenter yang menjelaskan semasa hidup beliau. Jadi selain berwisata danau yang memukau, Anda juga bisa berwisata Udara Sejuk Khas Dataran TinggiPhoto by Twitter Gaya Travel MagazineMenjadi salah satu danau yang berada di ketinggian 460 meter di atas permukaan laut, Danau Maninjau memiliki udara yang begitu segar. Tentunya udara di sini bebas polutan yang akan membuat penciuman semakin juga cukup jauh dari jalan raya yang penuh polusi. Di tambah lagi tempatnya yang dikelilingi oleh pepohonan menghijau, rasakan kesegaran angin khas dataran tinggi yang salah satu tempat recomended menghabiskan liburan, danau ini memang layak disebut danau legendaris di Agam. Danau yang terbentuk secara alami ini juga dikelilingi oleh gunung yang begitu kokoh. Perbukitan serta warna airnya yang membiru hasil biasan langit akan membuat wisatawan Panorama Matahari TerbenamLokasinya yang diapit oleh dua pegunungan sekaligus membuat Danau Maninjau memiliki daya tarik yang luar biasa. Pemandangan matahari terbenam nan eksotis pun kerap kali dinanti para Anda berkunjung sore hari, nikmati detik-detik terbenamnya sang surya dibalik pegunungan. Belum lagi cahaya jingga yang seolah menjadi kanvas langit. Awan dan kabut pun ikut andil dalam pemandangan luar biasa Rute Lokasi dan Harga Tiket Danau ManinjauPhoto by Twitter Pesonaid_travelWisatawan yang ingin berkunjung dan menikmati keindahan alam yang tersaji di Danau Maninjau bisa langsung datang ke Tanjung Raya, Agam, Sumatera Barat. Di daerah inilah terletak destinasi wisata alam yang membuat siapapun danau ini tidak begitu sulit dicari, pasalnya tempatnya dekat dengan pusat kota Bukittinggi. Ada beberapa rute yang harus dilewati agar bisa sampai di lokasi danau. Anda bisa menggunakan kendaraan pribadi maupun kendaraan begitu tetap disarankan menggunakan kendaraan pribadi, pasalnya untuk transportasi umum sendiri masih belum cukup memadai. Untuk yang membawa kendaraan pribadi ada dua jalur yang bisa dilewati yaitu melalui Pariaman atau yang Anda pilih nantinya akan tetap melewati medan yang cukup berliku. Lokasinya yang memang berada di dataran tinggi membuat jalanan lebih berkelok dan terasa lama. Padahal jaraknya hanya sekitar 8 km untuk menuju Danau begitu di sepanjang jalan Anda akan disuguhkan dengan daerah alami khas pegunungan. Pepohonan menghijau, jalur bukit nan asri, serta segarnya udara pedesaan membuat kunjungan ke danau ini memang tidak pernah ke dalam destinasi wisata pilihan, danau eksotis ini menjadi tempat epik untuk liburan tahun ini. Jika biasanya sebuah tempat wisata diberlakukan sebuah tiket masuk. Maka di Danau Maninjau ini wisatawan secara gratis bisa akses segala keindahan alamnya. Pasalnya belum ada biaya tiket masuk untuk ke wisata hanya perlu membayar biaya parkir kendaraan. Untuk yang membawa kendaraan roda dua perlu mengeluarkan uang sebesar Rp 2000. Sedangkan untuk mobil dipatok lebih besar yakni Rp dengan biaya tersebut wisatawan bebas akses semua spot di Danau Maninjau. Pastikan Anda eksplore seluruh tempat ya. Kapan lagi bisa menikmati wisata alam yang begitu memukau secara yang Menarik Dilakukan di Danau ManinjauPhoto by Twitter Jihanmayaa1. MemancingSebenarnya ada banyak aktivitas yang bisa dilakukan di tempat ini, salah satunya adalah memancing. Perlu Anda ketahui bahwa danau ini juga menjadi tempat budidaya berbagai jenis ikan. Di mana metode budidaya tersebut menggunakan sistem KJA. Berbagai jenis ikan yang ada di sini bisa Anda dapatkan dengan aktivitas memancing yang karenanya akan sangat menyenangkan jika Anda sengaja membawa alat pancing untuk memancing di Danau vulkanik Maninjau. Terdapat berbagai jenis ikan yang bisa didapatkan dengan umpan yang Anda miliki. Memancing sambil menikmati pemandangan sekitar akan membuat Anda semakin nyaman. Dipastikan Anda akan betah berlama-lama di juga dapat mencari spot memancing di bagian tengah dengan menaiki perahu nelayan. Jika beruntung Anda bisa mendapatkan ikan nila ataupun yang lebih besar dari Mengunjungi MuseumSeperti yang disebutkan di awal bahwa Danau Maninjau juga dekat dengan museum Buya Hamka. Jadi selain memancing, Anda bisa sedikit berwisata religi dengan berkunjung ke Museum Buya Hamka. Mulai dari foto hingga napak tilas beliau ada di museum Bermain di Linggai ParkSalah satu kawasan yang banyak diminati wisatawan adalah Linggai Park. Kawasan ini tepat berada di pinggiran danau. Jadi, tidak perlu berjalan jauh untuk sampai di tempat yang satu ini. Hal ini juga menjadi bukti bahwa danau legendaris ini juga cocok menjadi tempat liburan keluarga. Anak-anak bisa bermain di kawasan Linggai Park KulineranPhoto by Google Maps Baweh 85Ketika perut sudah keroncongan, aktivitas yang paling recomended untuk dilakukan adalah kulineran. Jadi di Danau Maninjau tidak hanya bisa melihat lanskap alam yang indah, tapi juga bisa menikmati makanan khas Sumatera Barat. Ada bnayak kios yang memang didirikan warga untuk menambah pemasukan mereka. Yang paling menjadi favorit adalah masakan ikan hasil danau berupa ikan Hunting Foto KerenBerada di salah satu tempat terindah yang ada di Indonesia, kurang afdhol rasanya jika tidak berfoto. Pasalnya ada banyak spot menarik yang akan mempercantik beranda sosial media Anda. Dari latar belakang pegunungan, siluet matahari terbenam, hingga foto di sekitar danau nan juga bisa mendaki puncak lawang untuk mencari spot menarik lainnya. Di Puncak Lawang inilah pengunjung dapat melihat pesona danau dari atas ketinggian. Apalagi saat cuaca sedang cerah, pastinya hunting foto yang Anda lakukan akan sangat Wisata yang Tersedia di Danau ManinjauPhoto by Google Maps Joko NugrohoMenjadi salah satu destinasi wisata pilihan yang ada di Sumatera Barat, Danau Maninjau memiliki beberapa fasilitas yang cukup lengkap. Di sini Anda bisa mendapati berbagai fasilitas publik seperti toilet, mushola, area parkir dan tempat bermain lupa pula beberapa penginapan yang berjejer di sekitar lokasi danau. Bahkan untuk wisatawan yang tertarik berkeliling danau bisa menyewa boat di tempat fakta menarik tentang Danau Maninjau di atas tentu membuat Anda semakin tertarik untuk bertandang kesini. Apalagi dengan udaranya yang sejuk, danau ini memancarkan keindahan yang begitu memukau. Sejauh mata memandang yang ada hanya rasa syukur akan ciptaan Tuhan. Danau di Sumatera Barat ini menjadi bukti bahwa alam Indonesia tidak akan pernah habis untuk di eksplore.
DanauManinjau berada pada ketinggian 461,50 meter dpl dengan luas area permukaan 99,5 km2, volume air 10.4 km2 serta kedalaman rata-rata 105 meter dan kedalaman maksimal diperkirakan mencapai 165 meter. Maninjau merupakan danau vulkanik karena terbentuk dari letusan Gunung Sitinjau yang terjadi sekitar 52.000 tahun yang lalu.
Mengunjungi Sumatra memang menyenangkan. Disana terdapat berbagai objek wisata yang tidak kalah megahnya dengan yang ada di Jawa dan juga Bali. Memiliki pesona pantai dan pulau nan elegan. Cocok untuk menghabiskan waktu bersama dengan keluarga atau yang sedang membutuhkan ketenangan. Kawasan ini juga punya objek wisata legendaris. Namanya sudah terkenal di seluruh pelosok Nusantara. Danau tersebut adalah Danau Maninjau yang esoktis dan menarik untuk disimak serta dijadikan sebagai kawasan wisata. Penasaran dengan kawasan ini? Mari kita jelajahi setiap sudut yang ada di Danau Maninjau. Image via Tentang Danau Maninjau Kawasan Danau Maninjau memang terkenal dengan tempat penghasil ikannya. Pernah suatu hari kawasan ini mengalami cuaca buruk, sehingga banyak para nelayan yang merugi. Total kerugiannya mencapai 50 ton atau kurang lebih 1,5 milyar. Angka yang sangat fantastis bukan untuk sebuah penghasil ikan. Danau yang menawarkan keindahannya ini mempunyai panjang kurang lebih 16 km dan lebar 7 km. Danau ini dinobatkan sebagai danau terluas nomor sebelas di Indonesia. Tempat ini berada di ketinggian 465 mdpl dan memiliki kedalaman kurang lebih 165 meter. Cukup dalam bukan? Image via Simak juga review Green House Lezatta Asal-Usul Danau Maninjau Dari manakah Danau Maninjau berasal? Nah, asal-usul tempat ini berasal dari letusan Gunung Sitinjau yang pernah terjadi sekitar 52 ribu tahun yang lalu. Letusan gunung ini menghadirkan kaldera baru yaitu Danau Maninjau. Letusan itu menghasilkan sebanyak 250 piroklastik yang berhamburan kesana-kemari. Danau ini menjadi sumber air dari sebuah sungai besar. Nama sungai ini adalah Batang Sri Antokan yang bagian hulu dari kawasan ini dimanfaatkan untuk PLTA Maninjau. Nah, versi lain dari objek wisata ini berasal dari sebuah legenda yang diceritakan oleh beberapa masyarakat. Dimana dahulu ada kisah bujang 9. Terdiri dari 10 bersaudara yang terdiri dari 9 laki-laki dan 1 perempuan. Suatu hari seorang perempuan ini mecintai seorang pria, hanya saja saudara-saudaranya tidak menyetujui hubungan tersebut. Tetapi si perempuan tetap melanjutkan kisah cinta asmara yang sudah mendarah daging itu. Nah, kesembilan saudara lelakinya tidak tinggal diam. Mereka pun memfitnah hubungan mereka. Para warga pun akhirnya tersulut emosi dan kemakan omongan kesembilan saudara tersebut. Warga ini akhirnya, menyeret mereka berdua dan menceburkannya ke danau maninjau. Sebelum jatuh, perempuan ini berteriak. Jika, mereka bersalah, maka tidak akan terjadi apa-apa. Sebaliknya jika tidak bersalah maka Gunung Sitinjau akan meletus. Tak lama kemudian gunung ini pun meletus dengan dahsyat. Kesembilan saudara yang mempunyai hati yang jahat ini pun berubah menjadi ikan dan menghuni kawasan Danau Maninjau. Itulah dia asal-usul yang berasal dari cerita turun-temurun warga sekitar. Image via Simak juga pesona Danau Linow di Tomohon Keindahan Danau Maninjau Tempat ini memang memiliki pemandangan alam yang sempurna. Apalagi ada pegunungan dan perbukitan yang mengelilinya. Menjadikan objek wisata ini mempunyai daya magis yang luar biasa. Siapa pun yang datang ke tempat ini bisa dibikin tidak bisa move on. Untuk pulang rasanya sangat berat dan terlebih enggan. Bahkan, Presiden Soekarno pernah membuat pantun yang mengartikan bahwa mengunjungi tempat ini adalah kewajiban. Belum ke tanah Minang bila tidak mengunjungi Danau Maninjau. Begitulah, salah satu petikan pantunnya. Hamparan air yang sangat jernih berwarna biru menjadi sajian yang tidak bisa dihindarkan. Kondisi airnya sangat tenang dan membuat hati terasa nyaman. Semua beban pikiran seakan menghilang. Benar-benar tempat yang paling cocok untuk menikmati kesendirian dan membutuhkan inspirasi yang lebih. Pepohonan hijau berderet dan berjajar kesan-kemari. Nuansanya seperti berada dalam sebuah lukisan dan gambar anak Tk. Dimana selalu ada danau, gunung, pohon, dan juga burung-burung yang membawa melodi-melodi indah. Sepertinya ada iman yang tergoyahkan bila melihat air ini terus menerus. Sehingga sobat native ingin langsung membuka baju dan menceburkan diri ke dalam danau. Rasakan kesegaran airnya, apalagi saat terik matahari sedang menyengat. Sungguh surga dunia yang tidak bisa terbantahkan. Sebagai tempat penghasil ikan, sepertinya sobat native harus memancing ikan di kawasan ini, karena ada banyak sekali ikan-ikan imut nan menggemaskan berkeliaran di dalamnya. Jadi, sayang untuk dilewatkan. Image via Taman Muko-Muko Inilah dia fasilitas baru yang sengaja dibangun di dekat PLTA. Kawasan yang mempunyai spot cantik ini selalu dijadikan kawasan wajib bagi sobat native yang datang di tempat ini. ada pula arena bermain untuk anak-anak yang pastinya akan membuat mereka betah berlama-lama di kawasan ini. Image via Museum Buya Hamka Jangan lupa pula mengunjungi Museum Buya Hamka. Tepatnya berada di tepi danau maninjau, museum ini merupakan hasil renovasi dari rumah Buya Hamka sendiri. Selain itu, di tempat ini pula sobat native akan melihat koleksi-koleksi nan elegan dari tokoh bangsa Buya Hamka. Image via Simak juga review wisata Danau Batur di Bali Desa Wisata Kota Malintang Inilah dia kawasan terakhir yang wajib dikunjungi bila berada di tempat ini. Berada di kaki Bukit Barisan. Keistimewaan daerah ini adalah penghasil durian yang sangat nikmat. Nikmati pula tradisi balanggae, dimana tradisi ini bertujuan untuk memghindari pencurian durian. Jadi, warga yang tidak memiliki pohon durian hanya boleh mengambilnya pada pukul 4 pagi – 6 pagi. Menarik sekali bukan? Alamat Dan Rute Lokasi Alamat lokasi Danau Maninjau berada di Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Provinsi Sumatra Barat. Dari Kota Bukit Tinggi Sobat Native memerlukan waktu kurang lebih 1 jam perjalanan. Nah, cara untuk mancapai Bukit Tinggi harus masuk ke wilayah Padang terlebih dahulu, kemudian naik bus menuju ke Bukit Tinggi dengan waktu tempuh kurang lebih 3 jam. Setelah sampai di Bukit Tinggi, sobat native bisa menggunakan alternatif naik bus menuju ke Danau Maninjau atau menyewa kendaraan pribadi. Nah, yang unik di sini adalah sobat native akan melewati sebuah kelokan yang diberi nama kelok 44. Kelokan ini berjumlah 44 buah bila dihitung. Kelokan ini cukup ternama di Sumatera seperti halnya kelokan 9. Dengan pemandangan yang spektakuler. Sobat native akan dibuat terpukau dan enggan untuk berkedip. Menikmati kelok 44 paling tepat adalah sore atau pagi hari. Sinar matahari akan menyinari tempat ini dengan sangat baik. Dari kelokan ke 1 sobat native sudah akan dipandu dengan papan petunjuk menuju ke Puncak Lawang Danau Maninjau. Jadi, tetap waspada agar tidak salah berbelok. Image via Harga Tiket Masuk Untuk harga tiket kawasan ini cukup murah hanya dengan 3 ribu rupiah saja. wisatawan bisa menikmati kawasan ini dengan segala keindahannya. Bagi yang membawa kendaraan, akan dikenakan tarif parkir sebesar 10 ribu rupiah untuk mobil dan 5 ribu rupiah untuk motor. Harga yang sangat murah untuk suasana dan pemandangan berkelas. Video Danau Maninjau Terlepas dari mitos dan asal-usul yang terjadi di kawasan ini. Danau Maninjau memang menghadirkan pesona yang tidak ada duanya. Keindahan, keteduhan dan ketenangan seakan menjadi satu, menghadirkan pesona yang tidak bisa terbantahkan. Ingin mengunjungi kawasan ini? Jangan lupa ajak keluaarga, teman, dan sahabat.
. 164 495 338 129 472 260 185 91
lokasi wisata danau maninjau tts